Di era modern ini, terdapat berbagai pilihan moda transportasi yang memudahkan perjalanan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang dapat diakses melalui aplikasi. Meskipun kemajuan teknologi telah memberikan kenyamanan dalam bepergian, sebagai umat Muslim kita tetap dianjurkan untuk bertawakal kepada Allah SWT dengan membaca doa sebelum perjalanan guna mendapatkan perlindungan dan keberkahan.

Membaca doa naik kendaraan menjadi bagian dari ikhtiar agar perjalanan kita aman dan terhindar dari bahaya. Berikut adalah doa-doa yang dapat diamalkan ketika hendak berpergian menggunakan kendaraan darat, laut, maupun udara.

1. Doa Keluar Rumah

Sebelum memulai perjalanan, kita disunnahkan untuk membaca doa keluar rumah agar senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillahi Tawakkaltu ‘Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”

Doa ini mengajarkan bahwa segala bentuk perlindungan datang dari Allah, dan hanya dengan izin-Nya kita dapat bepergian dengan selamat.

2. Doa Naik Kendaraan Darat

Ketika bepergian menggunakan kendaraan darat seperti mobil, motor, bus, atau kereta, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن

Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.

Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa ini mengingatkan kita bahwa kendaraan adalah nikmat yang Allah berikan, sehingga kita harus menggunakannya dengan bijak serta selalu mengutamakan keselamatan.

3. Doa Naik Kendaraan Laut

Bagi yang akan menaiki kapal, perahu, atau transportasi laut lainnya, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.

Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Doa ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang mengatur perjalanan di lautan, sehingga kita senantiasa meminta perlindungan kepada-Nya dari segala bahaya di perairan.

4. Doa Naik Kendaraan Udara

Ketika bepergian dengan pesawat terbang, helikopter, atau kendaraan udara lainnya, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan, dan Engkau pula yang melindungi keluarga yang kami tinggalkan.”

Doa ini menenangkan hati serta memberikan keyakinan bahwa Allah SWT senantiasa menjaga kita di udara, sekaligus melindungi keluarga yang ditinggalkan.

5. Kapan Sebaiknya Membaca Doa Naik Kendaraan?

Doa naik kendaraan dapat dibaca pada saat akan memulai perjalanan atau ketika sudah berada di dalam kendaraan. Jika memungkinkan, doa juga dapat dibaca sebelum menaiki kendaraan, misalnya di:

• Terminal sebelum naik bus
• Stasiun sebelum menaiki kereta
• Pelabuhan sebelum naik kapal
• Bandara sebelum memasuki pesawat

Membaca doa ini bukan sekadar ritual, tetapi merupakan bentuk pengakuan bahwa kita bergantung sepenuhnya kepada Allah SWT dalam setiap perjalanan yang kita tempuh.

6. Adab Membaca Doa Naik Kendaraan

Agar doa yang kita panjatkan lebih bernilai, kita juga dianjurkan untuk memperhatikan adab-adab dalam berdoa, yaitu:

• Dalam keadaan suci, jika memungkinkan, dengan berwudhu terlebih dahulu.
• Menghadap kiblat, apabila situasi memungkinkan.
• Berdoa dengan khusyuk, penuh pengharapan dan keyakinan kepada Allah SWT.
• Memulai doa dengan menyebut nama Allah, seperti membaca Bismillah sebelum menaiki kendaraan.

Selain berdoa, ada cara lain untuk menambah perlindungan selama perjalanan, yaitu dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda:

“Bersegeralah kamu bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)

Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendapatkan perlindungan dari berbagai musibah.

Selain berdoa, menjaga keselamatan dengan tetap waspada dan mengikuti aturan berkendara juga merupakan bagian dari ikhtiar.

Semoga setiap perjalanan kita senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dan membawa keberkahan. Aamiin.